Melihat Akuakultur dari Lapangan, Bukan Hanya dari Data

Bagi Aquarev, setiap siklus budidaya baru bukan hanya rutinitas, melainkan titik awal yang penuh makna. Di Namang, Bangka, kami membuka siklus kali ini dengan sebuah slametan—tradisi yang akrab bagi masyarakat pesisir Indonesia. Dengan doa bersama dan hidangan sederhana, slametan menjadi cara kami mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan untuk memulai perjalanan baru di tambak.

Di Aquarev, kami percaya bahwa keberhasilan budidaya udang selalu dimulai dari fondasi yang kokoh—baik secara struktur maupun strategi. Karena itu, setiap proyek renovasi kolam yang kami jalankan tidak pernah dibiarkan berjalan sendiri. Kami hadir langsung di lapangan, mengawasi setiap detail, memastikan setiap langkah mengarah pada satu tujuan: kolam yang efisien, tahan lama, dan berkelanjutan.

Salah satu tambak udang vaname mitra Aquarev di Dumai mencatat hasil yang membanggakan melalui panen parsial pada awal Juni 2025. Dalam siklus ini, petambak berhasil memanen 2 ton udang dengan ukuran tertinggi mencapai size 77, yakni 77 ekor per kilogram. Ini merupakan indikator penting bahwa siklus budidaya berjalan sehat dan efisien.

Di Pasangkayu, Sulawesi Barat, sebuah tambak udang menyimpan cerita tentang dedikasi dan komitmen keluarga. Inilah perjalanan Pak Hj. Siala dan putranya, Muchtar, yang kini menjadi mitra Aquarev dalam budidaya udang berkelanjutan.

Tambak Untuk Masa Depan

Kelapa Hijau

Tambak Hijau